30 September 2008

GP Anshor : Banser Gus Nuril Ilegal !

Malik Haromain, Sekjen Gerakan Pemuda Anshor membantah adanya pengerahan massa pihaknya ke PN Jakarta Pusat, Kamis (25/9) lalu, di mana terjadi bentrokan antara AKKBB dengan FPI. Karena itu, jika ada massa yang mengatasnamakan Banser dianggapnya gerakan liar.

Malik menyatakan, GP Anshor tidak pernah menginstruksikan anggotanya untuk berunjukrasa di PN Jakarta Pusat. Sebab, jika mengadakan aksi, GP Anshor selalu memakai surat resmi untuk memobilisasi massa

�GP Anshor masih di bawah kendali ketua umun GP Anshor, tidak ada dibawah atas nama pimpinan Gus Nuril. Dan itu tidak benar. Itu Anshor liar,� tegasnya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Minggu, (28/9).

Karena itu, Malik mengimbau GP Anshor agar tidak terpancing provokasi kelompok-kelompok tertentu yang memanfaatkan organisasi underbow Nahdlatul Ulama itu. �Polisi jangan memberikan ruang gerak terhadap AKKBB dan FPI untuk membuka ruang kekerasan,� pungkasnya.

Seperti diketahui, saat itu massa FPI terlibat bentrokan dengan massa AKBB yang mengenakan pakaian bertuliskan �Banser Gus Nuril�. Panglima Pasukan Berani Mati yang membela saat Abdurrahman Wahid akan dilengserkan sebagai Presiden ini, bahkan berencana akan membawa anak buahnya ke Jakarta pada 12 Oktober mendatang.

Alasan Nuril membela M Guntur Romly karena dia merupakan pengurus NU di Mesir sebanyak dua periode. Sehingga, Banser berkewajiban menjaganya dan mengamankan selembar rambutnya pun jangan sampai jatuh.

jamaah An Nadzir Lebaran Hari ini

Ratusan anggota jamaah An Nadzir menggelar salat Idul Fitri di tanah lapang samping perkampungan mereka di desa Mawang, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka mulai bertakbir dan berdatangan di lapangan sejak pukul 05.30 WITA.

Kaum pria An Nadzir mengenakan jubah hitam dipadu sorban yang membalut rambut gondrong dan berwarna pirang. Tak ketinggalan aroma minyak wangi yang disemprot sebelum keluar rumah. Sedangkan kaum muslimahnya dominan menggunakan jilbab panjang dan bercadar.

Pemimpin jamaah An Nadzir Sulsel, Ustadz Lukman A Bakti, didaulat menjadi imam sekaligus khatib. Dalam ceramahnya, Ustadz Lukman menyinggung sifat manusia yang lupa akan rasa takutnya pada Tuhannya. Ia juga menyinggung amalan manusia yang tidak diterima karena tidak sesuai perintah Allah SWT.

"Hewan pun tak pernah lupa mengingat Allah," ucapnya.

Pengikut An Nadzir dari luar Sulsel juga tak mau alpa melaksanakan shalat Id di Kampung Mawang. Seperti Umar dan Adam, adiknya, yang datang dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Adam mengatakan, ia jauh-jauh datang dari Medan untuk melaksanakan salat Id yang menurutnya sesuai sunnah Rasulullah. Sebelumnya, orang tua mereka telah lebih dulu sampai di Kampung Mawang.

"Sementara waktu ini saya belum punya niat kembali ke Medan, sebelum saya mendapatkan apa yang saya cari di tempat ini," pungkas Adam usai shalat Id.

Gemuruh suara takbir dan tahmid di Masjidil Haram Makkah

Gemuruh suara takbir dan tahmid telah dikumandangkan di Masjidil Haram Makkah sebelum dan setelah shalat Isya Senin (29/9/2008). Tidak ada salat tarawih. Tiadanya pelaksanaan ibadah salat tarawih ini membuktikan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1429 H di Arab Saudi jatuh pada hari Selasa bertepatan tanggal 30 September 2008.

Seluruh stasiun televisi dan radio lokal di Arab Saudi juga telah mengumumkan secara resmi bahwa tanggal 29 September 2008 merupakan akhir bulan Ramdhan 1429. Dengan demikian Selasa 30 September jatuh hari lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1429 H.

"Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi melakukan sidang itsbat ba'da magrib hari Senin 29 Ramadan 1429 H, telah menentukan bahwa malam Selasa adalah akhir bulan Ramadan 1429 H bertepatan tanggal 29 September 2008 M. Dengan demikian hari Selasa besok bertepatan tanggal 30 September 2008 adalah Idul Fitri 1 Syawal 1429 H". Demikian disiarkan langsung oleh televisi Arab Saudi usai salat Isya, Senin 29 September 2008.

Hadir pada sidang itsbat para anggota Dewan Tertinggi Mahkmah Agung Arab Saudi, Nasir bin Ibrahim Al Habib, Gaihab bin Muhammad Al Gaihab, Muhammad bin Abdullah bin Amir, Muhammad bin Sulaiman Al Badr dan Shaleh bin Muhammad Al Luhaidan.

Ucapan selamat lebaran dan permohonan maaf dari Raja Abdullah bin Abdul Aziz kepada seluruh umat Islam disampaikan oleh Iyad Madani, Menteri Penerangan Arab Saudi usai pengumuman penetapan hari raya Idul Fitri 1429 H di televisi lokal Arab Saudi.

Ketua MPR khatib di Boyolali, JK Hadiri Silaturahmi Politik

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid dijadwalkan menjadi khatib salat Idul Fitri di salah satu masjid di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 1 Oktober besok.

"Nama masjidnya saya lupa," kata humas DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hartono kepada okezone di Jakarta, Selasa (30/9/2008).

Sementara Presiden PKS Tifatul Sembiring dijadwalkan menjadi khatib di Masjid PLN di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mengenai malam takbiran, Hartono mengungkapkan PKS tidak pernah membudayakan takbir keliling. "Biasanya masing-masing saja," ungkapnya.

Sedangkan Tokoh politik senior seperti Taufik Kiemas (TK) dan Jusuf Kalla (JK) direncanakan akan mengikuti salat Idul Fitri bersama kader muhammadiyah dan organisasi massa Islam lainnya di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada 1 Oktober

Selain dua tokoh politik besar tersebut, tokoh lain yang diundang adalah Akbar Tanjung, Soetrisno Bachir, Jimly Asshiddiqie, dan Tanri Abeng.

Bertindak sebagai khatib pada salat ini Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin. Sedangkan imam salat adalah Rhoma Irama.

Meski mengundang beberapa tokoh politik, Koordinator Panitia Pelaksana Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gunawan Hidayat menolak bahwa salat tersebut sebagai ajang preferensi politik di tengah kampanye politik yang saat ini sedang berlangsung.