07 Oktober 2008

Setiap Tahun Ada Saja PNS Kota Bekasi Mangkir

Sedikitnya 118 pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemkot Bekasi mangkir pada hari pertama kerja setelah Idulfitri 1429 Hijriah, sehingga terancam dikenai sanksi. Padahal Mereka digaji untuk bekerja melayani kepentingan masyarakat bukan seenaknya mangkir kerja tanpa alasan untuk mementingkan urusan pribadi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Slamet Gumelar di Bekasi, Senin, mengatakan, para PNS yang mangkir kerja setelah libur panjang akan ditindak sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 30/1980, tentang disiplin PNS.

Seharusnya, kata Slamet, PNS sebagai abdi masyarakat mematuhi aturan bukan malah mangkir kerja tanpa alasan yang jelas.

"Mereka itu kan digaji untuk bekerja melayani kepentingan masyarakat bukan seenaknya mangkir kerja tanpa alasan untuk mementingkan urusan pribadi," ujarnya.

Sanksi yang akan diberikan bisa berupa surat teguran bersifat keras atau lisan tergantung atasan mereka di instansi masing - masing setelah mendapat rekomendasi dari Kepala BKD Kota Bekasi yang akan segera dikirimkan untuk ditindaklanjuti.

"Sebanyak 118 PNS di jajaran Pemkot Bekasi pada apel pagi di hari pertama kerja seusai merayakan Idulfitri memang tidak mengikuti apel dan diduga mangkir kerja," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Slamat Siahaan mengatakan, sebagai abdi masyarakat tidak pantas mangkir kerja dan tindakan tersebut merupakan perbuatan tidak terpuji.(dakta.com)

Ust Ba'asyir Di Tolak Bertemu Amrozi Cs

Ustad Abu Bakar Ba`asyir yang pulang menjenguk dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan, Cilacap, langsung "digiring" polisi ke mobilnya yang berada di halaman Dermaga Wijayapura Cilacap, Senin.

Ba`asyir bersama rombongan yang menggunakan perahu "compreng" dengan pengawalan ketat oleh polisi bersenjata laras pendek, merapat di Dermaga Wijayapura, sekitar pukul 14.30 WIB.

Sesampainya di daratan, Kepala Satuan Pengamanan Objek Vital Polres AKP Elvis Umbu Tellu langsung menggandeng pundak ustad Abu Bakar Ba`asyir dan mengajaknya pergi menuju mobil tanpa memberi waktu untuk wawancara dengan wartawan.

Meski sambil berjalan, Ba`asyir sempat memberikan beberapa pernyataan kepada wartawan terkait kunjungannya ke LP Batu, Nusakambangan.

Dia mengaku hanya menemui empat narapidana kasus terorisme (bom Atrium dan JW Marriot) yang baru dipindahkan dari LP Cipinang yakni Ibrahim, Deni, Abas, dan Abu Jabar.

Dia mengatakan, keempat narapidana tersebut diberi nasihat agar bersabar. "Saya nasihati mereka untuk bersabar sebagai konsekuensi sebuah perjuangan," katanya.

Menurut dia, dalam pertemuan dengan empat narapidana tersebut tidak menemui kendala. Saat ditanya mengenai tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, Ba`asyir mengatakan, tidak menemui mereka.

Sebelumnya, Ustad Abu Bakar Ba`asyir tidak diizinkan petugas pengamanan Dermaga Wijayapura untuk menjenguk Amrozi dan kawan-kawan yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Cilacap.

Petugas tersebut melarang Ba`asyir karena tidak memiliki izin kunjungan kepada Amrozi dkk dari Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) Provinsi Jawa Tengah.(dakta.com)

Perang Lewat Media : FPI Mau Bikin TV dan Radio!

Jika sejumlah partai politik dan pengusaha kini sibuk membuat media menghadapi Pemilu 2009, Front Pembela Islam tampaknya tak mau kalah. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka mengaku akan membuat televisi dan radio sekaligus.
Hanya saja, menurut mereka tujuan pendirian dua media elektronik itu bukan untuk menghadapi Pemilu 2009. Melainkan karena merasa banyak media yang menyudutkan FPI terkait insiden kerusuhan Monas 1 Juni lalu.

"Dikit lagi ane punya TV sendiri. Kite nggak mau diwawancara TV-TV lain, biar diwawancara oleh TV kite sendiri," papar Ketua FPI Habib Rizieq Shihab, saat dikunjungi INILAH.COM di musala Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Rizieq mengatakan, dengan memiliki dua media elektronik itu, FPI tidak takut dengan berita yang dinilainya mendiskreditkan ormasnya. Rizieq bahkan menantang para musuhnya untuk berperang lewat media.

"Kita sedang garap. Para investor sudah ada. Sekarang sudah ada website. Sekarang kita gelontorkan TV. Nanti radio juga ada. Ayo perang lewat media. Boleh, ane nggak takut dikerubuti TV-TV," tegasnya.

Ketika ditanyai apa nama stasiun televisi dan radio tersebut, Rizieq belum bersedia menyebutkan. "Nanti. Sedang dalam proses. Kita sounding dulu," tandasnya. [inilah.com]

Rupiah Diperkirakan Akan Menembus Angka Psikologis 10.000/Dolar

Pasar uang, Edwin Sinaga, mengatakan rupiah diperkirakan sampai akhir Oktober akan bisa mencapai angka Rp10.000 per dolar AS, karena pelaku pasar lokal, khususnya asing, dengan segera menarik dananya dan segera membeli dolar AS.

"Penarikan dana asing yang ditempatkan di pasar domestik merupakan faktor utama merosotnya rupiah yang pada akhir bulan ini diperkirakan akan bisa mencapai angka Rp10.000 per dolar AS," kata Edwin, yang juga dirut PT Finan Corpindo di Jakarta, Selasa

Dikatakannya, rupiah saat ini masih "liar" bisa saja dalam akhir pekan ini mencapai angka Rp10.000 per dolar AS, karena pasar masih sangat panik dan sulit dijaga serta dikendalikan.

Karena itu, Bank Indonesia (BI) diharapkan masuk pasar mengawal mata uang lokal tersebut, meski untuk sementara BI kemungkinan hanya akan mengamati gejolak tersebut akibat kuatnya tekanan pasar itu, ucapnya.

Menurutnya, BI akan masuk pasar apabila tekanan mulai menguat, sehingga bisa mengurangi tekanan pasar lebih lanjut, dan rupiah tidak akan terpuruk lebih jauh.


BI rate

Untuk mengatasi tekanan itu, BI kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuannya, BI Rate, yang diperkirakan sebesar 25 basis poin menjadi 9,5 persen, setelah inflasi September mencapai 0,97 persen, katanya.

Ia mengatakan, kenaikan BI Rate itu diharapkan akan menarik kembali dana asing yang sudah keluar, karena selisih bunga rupiah dengan dolar AS semakin besar.

Ini merupakan salah satu daya tarik investor asing itu dapat kembali menginvestasikan dananya di pasar domestik, ujarnya.

Ia mengatakan, krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa yang berdampak besar kepada Jepang dan Singapura kemungkinan besar yang mengimbas kepada Indonesia, karena negara Sakura itu merupakan pasar utama ekspor Indonesia.

Krisis keuangan dunia itu saat ini memang masih belum berpengaruh besar. Namun kedepan dikhawatirkan akan memberikan dampak yang lebih besar, sehingga pemerintah harus terus mewaspadai pergerakan pasar lebih lanjut, ucapnya.

Pemerintah sendiri berusaha untuk dapat menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di atas enam persen, dengan melakukan berbagai kebijakan seperti mempercepat turunnya/ cairnya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam tiga bulan terakhir ini.

Selain itu juga memperkuat sektor riil agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lebih jauh dan memperlonggarkan likuiditas pasar yang masih ketat, katanya.

Apalagi, lanjut dia harga minyak mentah mentah dunia saat ini berada dibawah angka 90 dolar AS per barel, baik harga minyak London maupun Singapura.

Kondisi seperti ini diharapkan akan terus terjadi bahkan harga minyak mentah kembali melemah yang didukung dengan turunnya harga komoditas, ucapnya.

Edwin Sinaga mengatakan, pemerintah dan dunia usaha harus bekerja sama untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh sesuai dengan target.

Karena gejolak krisis keuangan global yang terjadi ini masih belum dipastikan kapan akan berakhirnya, katanya. (antara)