"Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) saja langsung ditangkap kemarin. Sedangkan Aulia Pohan, besannya presiden sudah menjadi tersangka tapi belum ditangkap-tangkap," cetus Ketua bidang ekonomi dan keuangan FPI Mustafa M Bong.
Meski telah menjadi tersangka kasus aliran dana BI, namun mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan belum ditahan. FPI pun memprotes KPK dan meminta besan Presiden SBY itu segera ditahan.
"Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) saja langsung ditangkap kemarin. Sedangkan Aulia Pohan, besannya presiden sudah menjadi tersangka tapi belum ditangkap-tangkap," cetus Ketua bidang ekonomi dan keuangan FPI Mustafa M Bong.
Hal ini disampaikan dia saat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/11). Dia datang bersama-sama dengan sekitar 30 anggota FPI dan LPI pukul 12.00 WIB. Massa tertahan di luar pagar Gedung KPK.
"Kami datang untuk memberikan support kepada KPK agar tidak takut kepada para koruptor," ujar Mustafa.
Di bawah pengawasan sekitar 20 polisi, massa FPI dan LPI yang mengenakan koko dan peci putih menggelar unjuk rasa. Mereka mengusung poster bertuliskan "Tangkap besan presiden!". Sang orator yang berdiri di atas mobil bak terbuka yang membawa sound system pun menyuarakan hal senada. "Tangkap Aulia Pohan! KPK jangan takut!" seru sang orator.
Setelah bertemu dengan staf Humas KPK, 30 orang massa Front Pembela Islam merasa optimistis tersangka aliran dana Bank Indonesia Aulia Pohan akan segera ditahan. KPK diminta FPI tidak takut menangkap besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
�Ini tinggal masalah teknis, tingal tunggu waktu saja,� kata Sekjen DPP FPI Ahmad Sobri Lubis.
Sobri meminta KPK segera bertindak tegas dalam pemberantasan korupsi. Terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat besar, seperti yang menjerat mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan, yang telah menyelewengkan uang miliaran rupiah.
(dakta.com)
Meski telah menjadi tersangka kasus aliran dana BI, namun mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan belum ditahan. FPI pun memprotes KPK dan meminta besan Presiden SBY itu segera ditahan.
"Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) saja langsung ditangkap kemarin. Sedangkan Aulia Pohan, besannya presiden sudah menjadi tersangka tapi belum ditangkap-tangkap," cetus Ketua bidang ekonomi dan keuangan FPI Mustafa M Bong.
Hal ini disampaikan dia saat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/11). Dia datang bersama-sama dengan sekitar 30 anggota FPI dan LPI pukul 12.00 WIB. Massa tertahan di luar pagar Gedung KPK.
"Kami datang untuk memberikan support kepada KPK agar tidak takut kepada para koruptor," ujar Mustafa.
Di bawah pengawasan sekitar 20 polisi, massa FPI dan LPI yang mengenakan koko dan peci putih menggelar unjuk rasa. Mereka mengusung poster bertuliskan "Tangkap besan presiden!". Sang orator yang berdiri di atas mobil bak terbuka yang membawa sound system pun menyuarakan hal senada. "Tangkap Aulia Pohan! KPK jangan takut!" seru sang orator.
Setelah bertemu dengan staf Humas KPK, 30 orang massa Front Pembela Islam merasa optimistis tersangka aliran dana Bank Indonesia Aulia Pohan akan segera ditahan. KPK diminta FPI tidak takut menangkap besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
�Ini tinggal masalah teknis, tingal tunggu waktu saja,� kata Sekjen DPP FPI Ahmad Sobri Lubis.
Sobri meminta KPK segera bertindak tegas dalam pemberantasan korupsi. Terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat besar, seperti yang menjerat mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan, yang telah menyelewengkan uang miliaran rupiah.
(dakta.com)